tidak ada tempat yg aman dalam kondisi seperti itu,tetapi ada tips yang mungkin bisa anda terapkan meskipun hal itu tidak membuat anda terhindar dari resiko sambaran tetapi dapat mengurangi resiko tersebut.

-Jika berkemah, hiking, dll, jauh dari sebuah kendaraan yang aman atau bangunan, hindari lapangan terbuka, bagian atas sebuah bukit atau puncak gunung.
-Menjaga posisi Anda jauh dari tempat yg tinggi, pohon yang terisolasi atau benda tinggi lainnya. Jika Anda berada di hutan, berlindunglah pada pohon berdiri lebih rendah.
-Jika Anda berkemah di daerah terbuka sebaiknya anda memilih daerah lembah atau tempat yang rendah. dan perlu di ingat bahwa tenda tidak memberikan perlindungan dari sambaran petir. Jika Anda berkemah dan dan anda mempunyai kendaraan seperti mobil  sebaiknya anda segera pergi dari tempat tersebut sebelum badai datang.
-Menjauhlah dari air, barang-barang basah seperti tali dan benda logam, seperti pagar dan tiang. Air dan logam konduktor yang sangat baik dari listrik. Arus dari kilatan petir dengan mudah akan mengalir dan melakukan perjalanan dengan jarak yg cukup jauh.

TIDAK PERLU !  Berbaring datar di tanah pernah dianggap sebagai tindakan yang terbaik, tapi saran ini sekarang dianggap sudah kadaluarsa.dari penelitian disebutkan Ketika sambaran petir ke bumi, itu menginduksi arus di dalam tanah hingga 100 meter jauhnya dan akan berakibat fatal jika anda melakukan hal tersebut karena Arus ini menyebar dari pusat petir dalam pola sulur, agar dapat meminimalkan resiko anda tersambar, Anda harus merundukan badan Anda DAN menghindari kontak langsung dengan Anda dengan permukaan bumi.

pertanyaan ini sebenarnya tidak perlu di ajukan ,menundukkan badan adalah cara terakhir jika sudah terdesak,cara yang lebih bijak adalah jika anda tiggal dikawasan dengan intensitas petir tinggi sebaiknya anda harus melakukan perencanaan yg matang sebelum anda mengadakan kegiatan di luar atau area terbuka, sebisa mungkin anda harus mengetahui perkiraan cuaca yg ada, hal ini dilakukan agar terhindar dari bahaya tersebut. mungkin bukan hanya sambaran petir saja tetapi bahaya2 lainnya.

Sebuah sambaran petir terjadi dari awan ketanah juga dari tanah keawan . tetapi sambaran balasan dari tanah keawan lebih sering terjadi dan mempunyai prosetase 99 % dari energi petir yang ada dan Apa yang kita lihat seperti kilat memang perjalanan dari tanah ke awan.

Dalam foto-foto, mungkin MUNCUL petir yang turun dari awan ke tanah, tetapi dalam kenyataannya, sambaran balik dari tanah ke awan begitu terangnya dan menyilaukan hampir2 tidak terlihat dengan kasat mata melakukan perjalanan sampai aliran sambaran, itu menerangi semua cabang atas sehingga kilatan petir terlihat terputus aliran nya dengan pusat energinya .